Cara Membuat Roti Yang Enak

Sebelum saat anda mulai jemurlah tepungnya, siram denga air panas loyang yang akan digunakan. ini membantu untuk memelihara suhu hangat yang dibutuhkan untuk perkembangan raginya. untuk melarutkan ragi butuh air yang hangat. apabila terlampau panas dapat mematikan raginya serta roti tidak bisa naik.

Seandainya susu fresh dipakai perlulah dimasak dahulu supaya bakteri-bakteri yang ada mati serta tidak menghambat perkembangan raginya.
Mengaduk serta mengules adonan membentuk gluten yang ada didalam terigu. pembentukan gluten didalam adonan roti amat mutlak dikarenakan inilah yang berikan wujud spons pada roti. pada saat 2-3 mangkok terigu yang pertama waktu digabung pentinglah untuk mengaduk baik dengan sendok kayu.
Mengules sebaiknya cukup lama hingga adonan itu adalah bola yang berkaret serta halus rupanya.
Biarlah adonan itu cukup naik baru dibentuk. umumnya naiknya hingga kurang lebih 2 kali semakin besar. anda bisa juga tusuk dengan jari ke didalam adonannya. apabila lubang bekas tusukan terus ada bermakna adonan sudah cukup naik. apabila lubang bekas tusukan membal kembali bermakna adonan belum siap.
Pada saat mendinginkan roti jangan sampai di angin dikarenakan ini dapat mengakibatkan sisi atasnya pecah-pecah atau retak-retak.
Untuk kerak ( korst ) yang lembut, sesudah panggang gosoklah dengan mentega atasnya ( atau minyak ) serta tutup dengan serbet sebagian menit lamanya. untuk kerak yang agak garing, janganlah tutup sesudah keluarkan dari oven. biarlah didinginkan seandainya jauh dari angin. untuk kerak yang mengkilap sebelum saat dipanggang, gosoklah atasnya dengan campuran kuning telur dengan 2 sendok makan air dikocok berbarengan.
Untuk memanaskan roti yang suci sekian hari umurnya, bungkuslah rotinya dengan kertas roti serta dipanggang di oven yang amat panas untuk 10 menit lamanya. anda bisa juga membungkusnya dengan serbet serta kukus di dandang yang telah mendidih airnya untuk 10 menit lamanya. roti dapat empuk kembali.